Teh hijau ( Hanzi:绿茶 Hanzi tradisional: 綠茶 pinyin:Lǜ chá ) adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh ( Camellia sinensis ) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi, atau bisa juga berarti minuman yang dihasilkan dari menyeduh daun teh tersebut.

 

 
Teh hijau merupakan minuman populer di daratan Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Timur Tengah, Asia Tenggara dan semakin dikenal juga di negara Barat yang dulunya merupakan peminum teh hitam.



Sejarah dari teh hijau ini berawal dari Negara Cina, yang telah menggunakan teh hijau sebagai pendukung pengobatan sejak 4.000 tahun yang lalu. Dan saat ini para peneliti nutrisi telah menemukan bahwa teh hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tahun 1994, bahkan sebuah jurnal yang diterbitkan untuk kalangan ahli kanker menyebutkan bahwa teh hijau yang dikonsumsi masyarakat Cina telah membuat mereka terhindar dari kanker. Belakangan ini, bukti baru telah ditemukan bahwa minum teh secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol darah, dan menyeimbangkan kadar tersebut. Sejarah bangsa Cina menyebutkan teh hijau mulai digunakan sebagai minuman sejak 2700 tahun sebelum Masehi pada dinasti Kaisar Shen Nung, namun tercatat dalam kamus kuno pada 350 tahun sebelum Masehi. Sekitar 200 tahun sebelum Masehi dalam buku tanaman obat Cina disebutkan daun teh berkhasiat menghilangkan racun dalam tubuh.


Di Jepang tradisi minum teh berasal dari Cina sekitar abad ke-6 Masehi. Pada zaman Kamakura, pendeta Eisai dan Dogen menyebarkan ajaran Zen sambil memperkenalkan matcha (teh hijau dalam bentuk bubuk) yang dibawanya dari Tiongkok sebagai obat. Teh dan ajaran Zen menjadi populer sebagai unsur utama dalam penerangan spiritual. Sejak itu teh hijau mulai dikenal berkhasiat untuk kesehatan dan digunakan awak kapal dalam pelayaran jauh. Penanaman teh lalu mulai dilakukan di mana-mana sejalan dengan makin meluasnya kebiasaan minum teh.



Di Indonesia sendiri tanaman teh pertama dibawa dan dikembangkan oleh penjajah Belanda hingga dapat diekspor ke negeri kincir tersebut. Sejak itu teh terus dikembangkan dan diperluas penanamannya. Hingga pada masa kemerdekaan usaha perkebunan dan industri Teh diambil alih dan diperbaiki oleh pemerintah RI. Walaupun luasannya tidak mencapai keadaan sebelum perang tetapi produksinya meningkat tajam. Sekarang, perkebunan dan perdagangan Teh juga dilakukan oleh pihak swasta.

Ternyata teh hijau memiliki banyak sekali manfaat yaitu :

1. Teh Hijau Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Teh hijau dapat memainkan peran dalam tubuh sebagai antioksidan yang 100 kali lebih kuat dari vitamin C dan 24 kali lebih efektif dari vitamin E. Fungsi ini akan menopang tubuh Anda menghindari atau terlindung dari penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel kanker.
2. Teh Hijau Dapat Mencegah Penyakit Jantung

Teh hijau Jepang membantu mencegah kerusakan jantung dan stroke pada orang yang memiliki hipertensi. Tentunya dengan menurunkan kadar kolesterol tanpa mengurangi jumlah kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu, teh hak istimewa ini adalah untuk mengurangi angka kematian akibat kerusakan jantung dengan mempercepat proses pemulihan sel-sel jantung.
3. Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan

Teh hijau akan membantu proses metabolisme alami tubuh dan membantu membakar lemak menumpuk di perut, paha, lengan dan bagian-bagian yang mudah menampung lemak dalam tubuh. Konsumsi rutin teh hijau per hari untuk membakar hingga 70 kalori dalam satu hari saja dan membantu menurunkan berat badan hingga 7 kg dalam satu tahun. Meskipun sedikit, Anda dapat menggabungkan diet dengan olahraga teratur dan menghindari makanan berlemak.
4. Menjaga Kesehatan Kulit

Teh hijau dapat berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami. Hal tersebut di karenakan teh hijau dapat melindung kulit kita dari sengatan sinar ultraviolet sehingga secara tidak langsung dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat membuat kita terhindar dari penyakit kanker kulit. Selain dapat mencegah penyakit kanker kulit, teh hijau juga terbukti mampu membuat kulit kita tidak cepat keriput
5. Teh Hijau Dapat Mencegah Hipertensi

Minum teh hijau akan membantu menurunkan tekanan darah dan posisi itu pada sosok yang stabil (netral) untuk menekan angiotensin, memicu peningkatan tekanan darah.

6. Teh Hijau Dapat Mengobati Keracunan Makanan

Keracunan makanan disebabkan oleh bakteri berbahaya dalam makanan. Dari hasil penelitian tentang teh hijau, telah menemukan sebuah senyawa katekin yang membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh karena makanan yang tidak sehat dengan kata lain membasmi racun yang menyebabkan keracunan makanan.

Jaman Sekarang teh banyak diolah menjadi bahan makanan, minuman yang bervariasi, dan lainnya seperti :

1. Latte Matcha
 
 
2. Matcha Cake
 
3. Matcha Pudding
 
 
4. Matcha Ice Cream
 


5. Chocolate Matcha
 
 
6. Matcha Cookies
 


 
Wah ternyata teh hijau ( matcha ) sangat menarik ya



              Sekian dan Terima Kasih
 
 
 
 


Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Halo saya Angelita Rusli kelas 9D. Aku sekolah di SMPK Santa Agnes, Surabaya. Semoga kalian semua suka ya membuka dan membaca BLOG ku

BTemplates.com