IPS adalah Ilmu Pengetahuan Sosial yang mempelajari tentang Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Pelajaran IPS sangat dibutuhkan untuk mengetahui belahan dunia. Seperti sejarah setiap negara, letak suatu negara, iklim, ekonomi suatu negara, dan lainnya. Oleh karena itu kita perlu untuk mempelajari IPS dengan baik agar dapat lebih berpikir luas.

 


Pertama - tama saya akan menjelaskan tentang Geografi
1. Geografi



Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang permukaan dan iklim di bumi, penduduk, flora dan fauna, serta semua sumber daya yang berada di Bumi. Ilmu geografi mempelajari semua hubungan sebab akibat antara manusia dengan lingkungan dipermukaan Bumi.

Secara etimologis, kata ‘geografi’ berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yakni ‘geo’ yang berarti bumi, dan ‘graphein’ yang memiliki arti ‘tulisan’ atau ‘menjelaskan’.
Geografi lebih dari sekadar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa, dan di mana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ, dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.

Manfaat mempelajari Geografi adalah :
1.Adanya prakiraan cuaca yang dapat membantu kegiatan pertanian dan perikanan..
2.Pemanfaatan air tanah untuk kebutuhan memasak, mencuci, atau minum.
3.Pegunungan salju yang dijadikan sebagai pusat olahraga ski
4.Sensus penduduk sebagai data untuk perencanaan pembangunan.
5.Pemanfaatan kawasan sungai, danau, dan pantai sebagai sarana mata pencaharian.
6.Membantu menentukan kawasan industri dan perdagangan.

2. Sejarah



Sejarah (bahasa Yunani: historia, yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia Dalam bahasa Indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat, atau tambo dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Ini adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini. Istilah ini mencakup kosmik, geologi, dan sejarah makhluk hidup, tetapi seringkali secara umum diartikan sebagai sejarah manusia. Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah atau sejarawan. Peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.

1. Menginspirasi Suatu Pergerakan

2. Membantu Kita Mencari Bukti Peradaban
 Sejarah bisa ditemukan dalam bentuk apa saja. Dari tulisan-tulisan, koin-koin, atau cerita dari mulut ke mulut.
 Dan dari situlah kita bisa mendapatkan bukti peradaban – kalau dulu pernah ada peristiwa hebat di tanah tempat kita berdiri.
 Misalnya koin era Majapahit, dan tulisan-tulisan tentang Majapahit, dan pahatan tentang Majapahit dapat menjadi bukti peradaban adanya Majapahit.

3. Menentukan Asal-Usul
 Menentukan asal-usul sangatlah memerlukan sejarah. Dari konteks paling kecil sampai yang paling besar.
 Misalnya kita memanfaatkan sejarah silsilah keluarga untuk mengetahui asal-usul kita. Hal ini tidak hanya membuat kita mengetahui asal-usul, tapi juga memberi kepuasan.
 Yaitu dalam penentuan wilayah Indonesia :
 Dalam sidang BPUPKI terjadi perdebatan mengenai wilayah Indonesia setelah merdeka. Terdapat 4 opsi saat itu :

Bekas Hindia Belanda
Hindia Belanda ditambah Borneo, Papua, dan Timor dan kepulauan sekelilingnya
Hindia Belanda ditambah Borneo utara, Papua dan Timor semua
Hindia Belanda minus Papua

 Dalam contoh ini pula kita bisa melihat kalau kekuatan sejarah bisa mengalahkan akar geologis yang berlainan.
 Itulah andil sejarah (dan orang yang mempelajarinya). Tapi kita harus ingat juga : jangan hanya jadikan sejarah sebagai patokan untuk melakukan sesuatu.

4. Meningkatkan Kemampuan Analisa
 Sebagian dari sejarah adalah peristiwa penaklukan, perang, demonstrasi, dan revolusi.
 Demonstrasi, revolusi, dsb. itu menyebabkan perubahan arah sejarah
 Darisini kita belajar menganalisa apa yang bisa menyebabkan perubahan arah sejarah
 Banyak sekali peristiwa sejarah yang mengubah arah sejarah dan menciptakan sejarah baru :

Revolusi Prancis
Revolusi Indonesia
Konferensi Asia-Afrika
Perang Dunia
Dan seterusnya…


5. Mengetahui Mimpi-Mimpi Masa Lalu untuk Merealisasikannya (Yang Belum Terwujud)


6. Memberi Kesenangan dan Kegembiraan


 Orang yang belajar sejarah mendapat pengetahuan baru.
 Mengetahui hal baru. Kemudian makin penasaran lagi akan sejarah dunia. Sejarah yang hebat membuat kita gembira, senang, terinspirasi.
 Dan kadang sejarah yang tragis membuat kita sedih.
 Semua itu membuat kita terpacu untuk membuat hari yang lebih baik…

7. Meningkatkan Rasa Persatuan Bangsa
 Setiap bangsa adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan.
 Dan kesamaan-kesamaan itu dicatat oleh sejarah. Termasuk Indonesia.
 Apa kesamaan kita, dari Sabang sampai Merauke?

Sama-sama menderita dijajah Belanda (dan bangsa Barat lain)
Sama-sama berjuang untuk lepas darinya
Memiliki tujuan yang sama : merdeka
Memiliki sejarah masa lalu yang berkaitan erat

 Jika kita belajar sejarah, otomatis kita akan ketahui hal-hal seperti itu.

8. Bisa Belajar Kepemimpinan


Ada banyak sekali peristiwa sejarah yang mencatat kepemimpinan hebat.
 Sebut saja Sukarno.
Telah ditulis teladan-teladan kepemimpinan dari orang tersebut. Apa yang orang itu miliki, bagaimana mereka berusaha, apa keutamaan mereka.
 Darisitu kita bisa contoh teladan-teladan yang baik untuk jadi pemimpin.

9. Bisa Melihat Dunia dari Berbagai Sudut Pandang
 Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan.
 Disaat satu pihak yang menang, yang lainnya kalah. Disaat satu pihak mendapat keberlimpahan, satu pihak lainnya mendapat kekurangan.
 Disinilah berbagai sudut pandang datang. Dari peristiwa sejarah yang kelam.
 Bagaimana rasanya jadi orang Belanda abad 19 sampai 20? Merasa bahagia, senang, tapi tidak tahu penderitaan rakyat karena imperialisme bangsanya.
 Dan kita hanya harus jujur dan menerima sejarah itu. Baik atau buruknya.

10. Memunculkan Rasa Empati
 Dari catatan Soe Hok Gie kita melihat wajah Indonesia tahun 60-an, penderitaan rakyatnya.
 Dari catatan Tan Malaka kita lihat nasib kuli kontrak pada masa Belanda dan romusha pada masa Jepang.
 Semua itu membuka mata hati kita. Membuat kita jadi lebih perasa. Yang kemudian memunculkan rasa empati pada kehidupan sehari-hari.

yang ketiga saya menjelaskan tentang Sosiologi
3. Sosiologi



Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan.. Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

Manfaat mempelajari Sosiologi :
1.Dengan sosiologi dapat melihat secara jelas siapa diri kita, baik itu sebagai pribadi atau anggota masyarakat atau kelompok
2.Dengan sosiologi dapat memahami tempat kita di dalam masyarakat, serta bisa melihat kehidupan dan budaya lain yang belum kita lihat di masyarakat lain
3.Dengan sosiologi kita semakin memahami tradisi, norma dan keyakinan serta nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
4.Dengan sosiologi, kita semakin kritis dan tanggap serta rasional dalam menghadapi gejala sosial di dalam masyarakat
5.Dengan sosiologi, kita bisa bertindak dengan akurat serta bersikap tepat dalam menghadapi situasi sosial di kehidupan sehari-hari.

Keempat akan dijelaskan tentang Ekonomi
4. Ekonomi



Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan nomos yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi, dan data dalam bekerja.

1. Setiap manusia pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonominya, maka dari itu ilmu ekonomi sangat berperan penting di sektor kebutuhan manusia.
 2. Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup Sumber Daya Manusia.
 3. Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial / masyarakat.
 4. Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan bersifat teliti ( cermat ) serta ekonomis.
 5. Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.
 6. Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting ,dan hal pokok bagi setiap masyarakat khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar dapat dengan cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang terpenting/ mendesak terlebih dahulu.
 7. Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.


Sekian Penjelasan Saya dan Terima Kasih
 

 


Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Halo saya Angelita Rusli kelas 9D. Aku sekolah di SMPK Santa Agnes, Surabaya. Semoga kalian semua suka ya membuka dan membaca BLOG ku

BTemplates.com